Rabu, 18 November 2009

menenun.



pernah liat orang menenun? bagaimana ya caranya, belum pernah seumur hidup saya mencoba menenun. apalagi menenun manual, pasti lebih sulit lagi yaaaaa?..... bagaimana ya caranya, bagaimana bisa ada orang setekun itu, menenun helai per helai menjadi satu. memasukkan satu helai benang ke lubang jarum saja sulit, bagaimana menenun.. kenapa, bisa sampai ada orang yang setekun dan seahli itu. mungkin ini karena hidup, yang membutuhkan uang.

uang = membuat orang berusaha mati-matian.

buku itu.....

Kaum perempuan lebih butuh kepada pernikahan.
Pernikahan adalah tuntutan keagamaan dan duniawi baik bagi laki-laki atau perempuan. Tapi, karena beberapa sebab, ia menjadi lebih urgent bagi perempuan diantaranya :

1. Prioritas pemuda adalah bekerja dan menikah, sedangkan prioritas perempuan adalah menikah dan menjadi ibu.

2. Pemuda yang tidak menikah, akan kehilangan banyak ketenangan dan kebahagiaan, sedangkan gadis yang tidak menikah akan kehilangan sebagian besar ketenangan dan kebahagiannya. Dalam kehidupan sehari-hari, gadis itu akan merasakan luka yang lebih mendalam daripada pemuda yang tidak menikah, baik karena aktivitasnya maupun pandangan masyarakat terhadapnya.

3. Wanita membutuhkan pria yang melindungi dan memberi rasa aman. Di masyarakat yang relatif lebih aman dan liberal sekalipun. karena wanita takut keluar atau tinggal di dalam rumah sendirian setelah larut malam.

4. Citra gadis yang tidak menikah lebih mudah tercemar daripada pemuda yang tidak menikah. Kebebasannya dalam beraktivitas, bergerak, bepergian lebih terbatas.

5. Seorang guru besar psikologi pernah mengadakan penelitian tentang mentalitas wanita. Hasilnya, 95% wanita berpikir bahwa dirinya tidak bernilai tanpa kehadiran laki-laki. dan, betapapun kerasnya seorang wanita menolak kehadiran laki-laki, pada akhirnya dia akan menyesal.

Segelintir calon suami dan suami yang baik adalah yang menjadikan dan memandang seorang perempuan sebagai :
*Kekasih hati dan teman hidup
*Pasangan dan pendamping sepanjang masa
*Buah hati dan belahan jiwa
*Sumber ketentraman
*Lebih lembut dari angin sepoi-sepoi, lebih setia daripada sahabat karib
*Lautan ketenangan
*Cahaya mata dan pelipur lara
*Pengobat luka dan penyembuh hati yang luka
*Simbol kesetiaan dan pembangkit semangat
*Ratu kecantikan yang melebihi khayalan
*Kebaikan yang tak pernah pudar, kecintaan yang tak pernah pupus
*Ibu bagi calon putra-putrinya, pencetak pahlawan dan pendidik generasi pendatang.

Pilar-pilar Asasi Pernikahan yang sukses :
1. Realistis.
Pasangan calon suami istri harus realistis dan memahami karakteristik kehidupan rumah tangga. Keduamya tidak boleh mengharapkan terwujudnya kesatuan dan keharmonisan emosional secara total sejak awal. Sebab, keharmonisan emosional dan keselarasan sosial di dalam setiap rumah tangga menuntut telah terlewatinya proses trial and error di dalam rumah tangga.

Jangan takut mencoba. jangan takut salah. yang penting, mampu belajar dari pengalaman sendiri dan orang terdekat.. selain itu, harus bertekad kuat untuk saling memahami, berusaha tak kenal lelah untuk mewujudkan keharmonisan, bernafas panjang dalam melaksanakan kesabaran, kesungguhan dan keuletan. bersiap-siap untuk berjalan di dunia nyata sejak fase mengenal keluarga, membangun relasi keluarga secara realisitis dan bukan diatas dasar ilusi dan mimpi. Kita harus mengetahui bahwa cinta yang dinyalakan oleh emosi akan cepat padam, lalu digantikan oleh keakraban dan saling tolong menolong.

2. Mengetahui kadar kedekatan pasangan
Tidak ada orang yang dapat mengetahui level pemikiran, mental atau sosial pasangan hidupnya dengan sekali pandang atau sekali ngobrol. Karena itu, harus ada komunikasi yang intensif dan konstruksif. sehingga pasangan dapat memiliki gambaran tentang kadar kedekatan mereka.

3. Mengetahui apa yang disukai calon suami
Ketika engkau hendak membangun rumah tangga dengan pemuda yang kau pilih dan kau sukai, cinta itu harus dipertahankan. Usaha untuk melanggengkan cinta ini adalah karakter tambahan dari kepatuhan terhadap suami. Sebab, istri yang baik adalah istri yang selalu memenuhi permintaan suami, maka istri yang mencintai suami adalah istri yang bersegera melakukan hal-hal yang menyenagkan suaminya sebelum diminta.

4. Istri lebih sering mengalah
Beban terberat berada dipundakmu,khususnya dalam masalah ini. sebab, engkaulah yang menjadi "bawahan". Istri yang baik adalah istri yang mengikuti kesukaan dan kebencian suami, dan berusaha memenuhi hasrat suami. Keharmonisan adalah sifat yang paling disukai dan dicari oleh ego dan rasio suami dibandingkan dengan sifat lainnya.

5. Mengetahui apa yang disukai Istri
Banyak lelaki yang memasuki jenjang pernikahan tanpa mengetahui cara bagaimana memperlakukan calon istrinya, makhluk yang lemah, lembut dan sentimentil. Bahagiakanlah dan cermatilah hal-hal yang disukai perempuanmu.. sehingga engkau mendapatkan kebahagiaan bagi dirimu dan calon istrimu..

6. Menyadari Tanggung jawab keduanya pasca pernikahan
Relasi suami istri seimbang dan persamaan hak dan kewajiban kedua belah pihak. bahwa pucuk kepemimpinan dan perlindungan ada ditangan suami, Posisi istri di dalam rumah tangga itu  sangattlah sulit.. karena itu suami harus menyadari bahwa interaksinya dengan istri harus bebasis penghormatan terhadap sisi kemanusiaan keduanya. suami juga harus menyiapkan jiwa untuk laksana ayah, ibu, dan saudara bagi istrinya, karena istrinya meninggalkan mereka semua demi dirinya.


-Pernikahan adalah upaya saling melengkapi antara dua orang yang tidak sempurna dan upaya saling memahami antara dua orang yang berakal.
-Pernikahan adalah gerbang bagi suami istri menuju kehidupan baru yang penuh kebahagiaan atas kehendak mereka berdua
-Pernikahan selalu diawali untaian kata-kata yang baik, lalu menjadi langgeng dan kuat juga oleh untaian kata-kata yang baik


--terima kasih buku pinjaman dari seorang kakak.. dalam buku :  "Untukmu yang akan menikah dan telah menikah", Syaikh Fuad Shalih --

hard to say.

breaking the habit, memecahkan kebuntuan, keselarasan, keseimbangan. menjadi goyah kembali, menjadi tak imbang lagi. kembali lagi mencari, kembali lagi memuncak.

manusia hidup dalam jangka waktu yang cukup lama. hampir 50 tahun lebih umur manusia rata-rata hidup di dunia ini. bayangkan, menjalani 50 tahun kehidupan., bayangkan jika hidupnya mendatar-rata-begitu saja, betapa bosan dihadapi seorang manusia. betapa stres seorang manusia harus menghadapi hari yang sama setiap hari, persoalan-persoalan yang sama setiap hari, penyelesaian-penyelesaian yang sama setiap hari, rasa yang setiap hari, kebahagiaan yang sama setiap hari, bahkan jalanan yang sama setiap hari. seperti drama sinetron kejar tayang, berlarian setiap hari untuk hal yang sama. kebosanan pada zona aman seorang manusia. kalau saja berani sedikit saja mengambil resiko melepas semuanya, pasti akan dimulai era yang baru dalam hidup--setiap harinya--setiap harinya.

kalau hari ini menangis, esok gak akan lagi menangis. kalau hari ini tertawa, esok gak akan lagi tertawa. semuanya dengan alasan yang sama. setiap harinya, kita ingin menangis dengan alasan yang berbeda-beda dan tertawa dengan alasan yang berbeda pula. kalau semua dengan alasan yang sama. merata. seperti mati rasa..

teman dan perjuangan..

beberapa teman bertanya....
kadang saya punya jawaban, kadang saya cuma diam [pertanda tak punya jawaban]
tapi setiap kali, saya pasti mencoba untuk mempunyai jawaban.
>>saya selalu mencoba... selalu kok,....

memiliki 10 jari, setiap manusia (yang saya bicarakan yang seharusnya) memiliki 10 jari.

saya pernah melihat di TV, seorang pejuang yang kehilangan 2 jarinya--jari kelingking dan jari manis.. tapi dia tetap berjuang, katanya cukup menggunakan jari telunjuk untuk menggunakan senjata api.

saya pernah melihat yang kehilangan 5 jarinya--karena kehilangan 1 tangannya--ia adalah seorang pendaki gunung, katanya hanya butuh nyali dan kerendahan hati untuk mencapai puncak gunung, tak perlu berapa jari pun.

saya pernah lihat yang tak punya jari satu pun, karena lahir dalam keadaan cacat. ia adalah seorang pemain piano,, katanya ia hanya butuh jari kakinya untuk memainkan melodi-melodi komposer mana pun.

kalau punya 10 jari, harusnya manusia sudah mampu mengubah dunia.

Senin, 16 November 2009

six word comes out.

" DIA BELUM MENYADARI BETAPA HEBATNYA DIA"




xoxo.

Kamis, 12 November 2009

M A R R I E D ?



Tulisan ini saya tulis karena ada kawan yang bercerita tentang; menikah. ini sensitif sekali untuk saya ya ? :) haha.. tapi okelah.. setidaknya saya dapat pengalaman yang berharga tentang ini. kadang seorang manusia tidak tau batasan kehidupan tentang menikah seperti apa . apa sih menikah itu ? okey, untuk perempuan seumuran saya, saya cukup mengerti artinya menikah.. tidak hanya pengertian secara logis saja.. tapi saya  sangat ingin mengenal sekali pernikahan secara agama. ya, agama saya tentunya.. dan dari tulisan ini dan kawan saya yang bercerita tentang 'menikah' saya temukan 'apa' dan 'kenapa' itu terjadi.

Well, Saya sering ngobrol, dengan kawan-kawan yang masih melajang, padahal ia mampu untuk menikah. Setelah saya tanya alasannya, ternyata semua alasan itu tidak berpijak pada fondasi yang kuat: (fondasi apa pondasi sih ?) hehe. ada yang beralasan untuk mengumpulkan bekal terlebih dahulu, ada yang beralasan untuk mencari ilmu dulu, (ini kawan saya yang ada di belanda sekarang :p) dan lain sebagainya lah ......

Dan seringkali pun saya mendengar obrolan laki-laki yang sudah tiba waktu menikah, jika ditanya mengapa tidak menikah, ia menjawab belum mempunyai penghasilan yang cukup.(ini obrolan sensitif pikiran laki-laki, saya mengerti.) untuk itu, saya hanya diam dan mencari jawabannya sendiri, 'i mean, untuk jawaban diri saya sendiri...'
Memang masalah penghasilan hampir selalu menghantui setiap para jejaka muda maupun tua dalam memasuki wilayah pernikahan. Sebab yang terbayang bagi mereka ketika menikah adalah keharusan membangun rumah, memiliki kendaraan, mendidik anak, dan seterusnya di mana itu semua menuntut biaya yang tidak sedikit. Tetapi kenyataannya telah terbukti dalam sejarah hidup manusia sejak ratusan tahun yang lalu bahwa banyak dari mereka yang menikah sambil mencari nafkah. Artinya, tidak dengan memapankan diri secara ekonomi terlebih dahulu. Dan ternyata mereka bisa hidup dan beranak-pinak. Dengan demikian kemapanan ekonomi bukan persyaratan utama bagi sesorang untuk memasuki dunia pernikahan. (lagi-lagi ini menurut saya looohhh.. laaa wong ini blog saya ya suka-suka sayaaa.... hehe..)

oke.. ini pertanyaan dan pernyataan saya tentang menikah.. saya kaitkan dengan beberapa artikel yang saya tidak sengaja saya temukan beberapa waktu lalu....

ini artikel yang saya temukan beberapa waktu lalu itu,
"Penikahan VS Pendapatan"

Beliau belum pernah menemukan sebuah riwayat yang menyebutkan bahwa Rasulullah saw. melarang seorang sahabatnya yang ingin menikah karena tidak punya penghasilan. Bahkan dalam beberapa riwayat yang pernah beliau baca, Rasulullah saw. bila didatangi seorang sahabatnya yang ingin menikah, ia tidak menanyakan berapa penghasilan yang diperoleh perbulan, melainkan apa yang ia punya untuk dijadikan mahar. Mungkin ia mempunyai cincin besi? Jika tidak, mungkin ada pakaiannya yang lebih? Jika tidak, malah ada yang hanya diajarkan agar membayar maharnya dengan menghafal sebagian surat Alquran.

Apa yang tergambar dari kenyatan tersebut adalah bahwa Rasulullah saw. tidak ingin menjadikan pernikahan sebagai masalah, melainkan sebagai pemecah persoalan. Bahwa pernikahan bukan sebuah beban, melainkan tuntutan fitrah yang harus dipenuhi. Seperti kebutuhan Anda terhadap makan, manusia juga butuh untuk menikah. Memang ada sebagian ulama yang tidak menikah sampai akhir hayatnya seperti yang terkumpul dalam buku Al-ulamaul uzzab alladziina aatsarul ilma ‘alaz zawaj. Tetapi, itu bukan untuk diikuti semua orang. Itu adalah perkecualian. Sebab, Rasulullah saw. pernah melarang seorang sahabatanya yang ingin hanya beribadah tanpa menikah, lalu menegaskan bahwa ia juga beribadah tetapi ia juga menikah. Di sini jelas sekali bagaimana Rasulullah saw. selalu menuntun kita agar berjalan dengan fitrah yang telah Allah bekalkan tanpa merasakan beban sedikit pun.

Belum lagi dari sisi ibadah sosial. Dimana sebelum menikah kita lebih sibuk dengan dirinya, tapi setelah menikah kita bisa saling melengkapi, mendidik istri dan anak. Semua itu merupakan lapangan pahala yang tak terhingga. Bila ternyata pernikahan menunjukkan bukti kekuasan Allah, membantu tercapainya sifat takwa. dan menjaga diri dari tindakan amoral, maka tidak bisa dipungkiri bahwa pernikahan merupakan salah satu ibadah yang tidak kalah pahalanya dengan ibadah-ibadah lainnya."Jika ternyata kita setiap hari bisa menegakkan ibadah shalat, dengan tenang tanpa merasa terbebani, mengapa kita merasa berat dan selalu menunda untuk menegakkan ibadah pernikahan, ini ibadah dan itupun juga ibadah."

woooww.. i got it ! 

Dan kesimpulan yang saya ambil dalam tulisan ini adalah, Sebenarnya pernikahan bukan masalah. Menikah adalah jenjang yang harus dilalui dalam kondisi apapun dan bagaimanapun. pernikahan tidak mungkin diganti dengan cara apapun. misalnya kita dianjurin untuk puasa, itu hanyalah solusi, ketika kondisi memang benar-benar tidak memungkinkan. kita tidak perlu puasa. Tetapi dalam kondisi normal, sebenarnya tidak ada alasan yang bisa dijadikan pijakan untuk menunda pernikahan. (iya ga ? ini hanya perbedaan pemikiran dari 1 orang ke orang lainnya, contohnya kawan saya itu..) Agar pernikahan menjadi solusi alternatif, oke, kita pindah dari pengertian pernikahan sebagai beban kepada pernikahan sebagai ibadah. Seperti kita merasa senang terhadap seseorang atau itu pasangan kita, pasti kita menjalani hubungan itu penuh dengan kebahagiaan,,, kita juga seharusnya merasa senang memasuki dunia pernikahan saat tiba waktunya dengan tanpa beban. Apapun kondisi ekonomi kita, bila keharusan menikah telah tiba “jalani saja dengan jiwa tawakkal kepada Allah”. !! amin... begitu menurut saya. Dan sudah terbukti, orang-orang bisa menikah sambil mencari nafkah. and I think, Allah tidak akan pernah membiarkan hambaNya yang berjuang di jalanNya untuk membangun rumah tangga sejati. (i trust to Allah SWT).


Itu menurut saya tentang "MENIKAH" hhmm... dibilang sulit, tidak...dibilang tidak, juga suliiit yaaa...? hehe.. well,  In between goals is a thing called life, that has to be lived and enjoyed. seorang perempuan pasti menginginkan suatu 'pernikahan'... saya yakin untuk yang satu "ini", bila ditanya menikah untuk emosi sesaat? jelas tidak! saya yakin dengan yang ini..saya ingin menikah untuk seumur hidup. dengannya.. Dan, semoga diberikan jalannya..dilancarkan segalanya untuk menuju kehidupan yang secara islami bisa saya penuhi.. bisa mengemban amanah dari suami, apapun situasi dan kondisinya.. disaat senang maupun susah. amin..... YA, DAN SEMOGA INI JALANMU TUHAN...







 j'taime .....  ♥
you'll be the one that I'll love forever more....







bonjour !

Pagi adalah masa awal sebuah hari  Dalam kebudayaan Indonesia, pagi adalah masa mulai dari tengah malam hingga sekitar pukul 10.00. Waktu pagi adalah istilah yang mengawali seluruh waktu dalam satu hari, mendahului siang, dan malam  hari.
Di kebudayaan Eropa dan Amerika Serikat , makna pagi dapat dimulai dari subuh  hingga tengah hari  Namun demikian, bisa juga mulai dari tengah malam hingga tengah hari. Dalam kebudayaan yang mempergunakan siklus waktu 12 jam , periode tengah malam hingga tengah hari ini disebut sebagai ante meridien , A.M., a.m., atau am.

http://id.wikipedia.org/wiki/







Aku selalu suka pagi.
Waktu yang tepat untuk menyendiri.

Aku selalu suka pagi.
Waktu yang tepat untuk melihat malam berganti.

Aku selalu suka pagi.
Waktu yang tepat untuk mendengarkan burung bernyanyi.

Aku selalu suka pagi.
Waktu yang tepat untuk menyaksikan rutinitas yang seakan tak pernah berhenti.

Dan, aku akan selalu suka pagi.
Waktu yang tepat untuk melihat senyummu yang menghias mimpi.








Rabu, 11 November 2009

colab w/ him.




it feels good to remember him now,  everytime....


seeing a picture where he was so obviously happy and carefree.
That's how he lived life, that how's people acted around him because,
he was so happy and so fun.





"Akh, bolehkah saya mengagumi Anda?
Anda yang begitu lekat di hati.


Datang di tiap malam-malam saya.
Mengusik mimpi yang saya rangkai indah di akhir episodenya."







* can i ?






J'taime beaucoup! ♥



He lays me on the couch and says
“how has your day been? Tell me your problems ;
I’ll help you solve them, Come on let’s talk about it.....”

He sits next to me and smiles. Listens to all of my words, Relaxes all of my nerves.

You’re taking good care of me
Always been there for me
Boy, I can’t bear to leave
cause i need your theraphy

You’ve given me everything
So much I ever could need
Without you I’m so weak in the knees

He puts his hand on my lower back his face in my neck
and Says something to make me laugh
Makes me forget I was mad
His touch feels so right
It’s like he’s reading my mind
yes, i need him all the time...

When it feels like I’m losing power
When I feels like a wilting flower
The way you touch me says I’m there for you
It heals me just to hear you say “I Love You”


all I know, love will save the day ....


Love, chitra.......

"DREAMING OF SLIMMING BODY"

the-no-diet-diet-1

I think I should worry about my weight. It is over . (i think !) Within 6 months, I have approximately 3-4 kilograms.

PLN (perusahaan lilin negara)

Gosh…

Saya coba nyalain PC… baru beberapa menit nyalain… Listriknya turun naik. selalu turun naik.. kaya odong-odong aja gtu.....

Saya coba check voltase yang masuk kerumah,No wonder… PLN mewajibkan kita membayar untuk tegangan sebesar 220V…

(ps: saya perempuan yang suka sesekali membetulkan gardu di rumah sendiri atau sesekali membetulkan genteng yg bocor, atau sering disuruh membuat perangkap tikus . haha.). heeloooo..but im still woman y'll ! ;p

Tapi REALNYA Cuma 180 Volt - 200 Volt! (pasti ada yang bilang, ahh, lagu lama, itu mah udah dari dulu.… kalo udah lama kenapa gak ada yang protes yah?… Saya sendiri baru tahu, jadi baru nulis disini). hehe.

Berapa banyak tegangan yang sudah dikorupsi?? Ini baru rumah saya… oba hitung berapa banyak pelanggan PLN saat ini???… Dan satu2nya perusahaan yang mengurusi listrik di negeri ini cuma PLN…

kenapa pemerintah tidak memberikan peluang kepada penanam modal untuk menanamkan modal disektor ini supaya PLN punya kompetitor. Layaknya Operator selular ya… kalo kita punya kompetitor… mereka akan berlomba-lomba, memberikan pelayanan yang maksimal… dengan tarip yang murah. (teteuppp pengen muraahh..) ;)

Kalo kaya sekarang… KEBALIKANNYA…Pelayanan seadanya… Dengan tarif yang mahal.

Belum lagi kalo ada pemadaman seenaknya. kaya hari ini nih.. hari ini giliran rumah saya, setelah pemadaman bergilir di area jakarta.. sekarang bandung. ok.. i prove it. lagi enak2nya nyapu-nyapu sambil nonton, tiba JEPRET ! mateeee deh ! alhasil saya lupa memasak nasi, dan hasil masakan saya td pagi untuk makan siang hari ini saya melahapnya minus nasi.


*menu hari ini : ikan kembung masak cabe hijau (ini makanan kesukaan NYA :-* hhmm miss u sooo mmmmuuuchoo sayang !)

tapi ok lahh.. yang penting saya masih bisa merasakan nikmatnya lampu di malam hari.. kalo diluaran sana,dikampung-kampung... mereka tidak bisa menikmati terangnya lampu di waktu malam.. well, saya harus bersyukur.. THX GOD ! :)

oh ya.. back to PLN suatu hari saya pernah menantang mereka untuk mengukur tegangan yang masuk dalam rumah saya, dan bertanya apa konsekwensi dari kekurangan tegangan kaya gini gini.

Mereke cuma bilang, yaaa… ini khan emang sudah standard dari gardunya begitu… saya tanya lagi, kenapa gak distandardkan sesuai dengan yang ditagihkan ke konsumen Atau kalo gak, tagihannya yang di adjust sesuai dengan besaran tegangan yang masuk… Dan jawabannya Klise… itu bukan urusan kita… kita mah cuma nganterin tagihan doang…

hmmm..... ya ya ya.....




Selasa, 10 November 2009

HERE WE GO...


*MADE WITH LOVE


my lucky number 21.

j'taime, ivan issa fathony
Biarlah kerikil-kerikil yang membuat langkah kita sesekali tersandung selama ini menjadikan kita lebih mengerti satu sama lain :)
Biarlah sukacita yang hadir di tengah kita selama ini menjadi sukacita bagi orang di sekitar kita :)
Dan biarlah hanya Allah SWT saja yang mendengar apa yang menjadi harapan kita :)

Love you, Dear… *hugs and kisses*

kamu #1...

Tak ada tempat seperti Surga
Untuk kuhabiskan hidupku denganmu
Senandung alunan terindah
Akan kulakukan teruntuk dirimu cinta
Separuh darah hidupku


Tak ada tempat seperti Surga
Untuk kuabadikan hidupku denganmu
Barisan syair yang terindah
Akan kulakukan untuk dirimu cinta
Separuh sukma jiwaku

Ku persembahkan hidupku
Tuk selamanya padamu
Kan kuserahkan cintaku hanya untukmu
Selamanya

Ku abadikan hatiku
Tuk selamanya padamu
Kan kuserahkan ragaku hanya untukmu

Selamanya

*samsons- tak ada tempat seperti surga


to live to love to leave legacy. tebarkan kebaikan dan berbuat yang terbaik!

tepatnya pada akhir tahun 2008 saya tidak tahu apa yang terjadi. ketika dia memakai baju protokolernya! haha... (oke! yang ini saya masih mengingatnya sampai sekarang.) baju warna biru itu dengan tegapnya ia berjalan di depan 'tangga batu' ini sebutan sebuah tempat komunitas di kampus saya.. dia berjalan mengitari kampus sepanjang fakultas.. oohh gizlle ! 'love at firts sight' . sebenarnya bukan love at firts sight. tapi knapa dia selalu memancarkan karisma nya ? ya! DIA KARISMATIK ! dan sampai sekarang tepatnya hampir 2 tahun kami menjalani hari-hari yang luar biasa.. awalnya ini dia.. seorang laki-laki yang karismatik, penuh tanggung jawab kepada keluarga, tegas, berdedikasi, menjadi andalan banyak orang.. apapun yang orang katakan tentang dia, kenapa saya hiraukan ? and the bla blaaa bla... its all about past !

Don't let your past dictate who you are, but let it be part of who you will become.
-ivan issa fathony-

saya banyak diajarkan cara berfikir olehnya.. okey, saya manusia biasa..perempuan biasa yang hanya bisa mengeluh tentang semua hal yang membuat saya merasa jengah terhadap sesuatu hal.. saya hanya perempuan biasa yang mempunyai rasa sensitivitas yang tinggi.. tapi dia mewarnai hidup saya dengan perlakuannya. perlakuan disini; strange! . yaaa... aneh dia bisa membuat saya berfikir (walaupun agak gerah juga diomongi banyak hal) hehe.. saya selalu keras kepala ! tapi itulah hidup. ya, dia membuat hidup saya lebih hidup. pengalaman nya lebih banyak dibandingkan pengalaman saya dari semua hal. oohh wait ! dalam hal berpacaran? itu sudah pasti ! haha ! yeah, i hate that ! seringkali saya mengingat semua masa lalu nya ! tapi untuk apa ? hanya membuat saya sakit . (re : lagu mulan jameela sakit minta ampun deh) hehe..

dia meyakinkan saya semua hal; terutama untuk menikahi nya.. menemaninya seumur hidupnya. and of course, YES I DO ! :) its all abot process.. aku menikmati nya.. karena aku memilikinya....

kenapa aku bisa yakin kepadanya sampai sekarang ini ? ya ! dia sangat luar biasa... apapun yang terjadi nanti, terjadilah. tapi satu yang hanya ingin aku miliki ! HANYA DIA.

HUEY ! DEWEY.

ok! 1st thing, Saya tidak lebih rajin menulis dibandingkan saat saya menulis di blog gratisan dengan tulisan abal-abal yang penuh kesan anak SMA. haha !
Dan sore ini, *dengan PC ini* saya mencoba untuk menulis lagi di rumah saya ini. Semuanya berkat buku bacaan yang saya beli... :)
sore itu, entah apa yang merasuki saya sampai akhirnya saya menyentuh juga novel yang telah saya 3 minggu yang yang lalu di bekasi. Novel yang selama 3 minggu kemarin selalu ada di dalam tas saya kemana pun saya pergi. Novel yang selama 3 minggu kemarin saya biarkan saja tanpa tersentuh. Dewey.
Novel setebal 400 halaman karangan Vicki dan Bret Witter itu saya habiskan dalam waktu 1 minggu. Ini pertama kalinya saya menyelesaikan novel setebal itu dalam waktu singkat. (singkat ? ) okey 1 minggu bagi saya singkat. hehe. Biasanya saya bisa memakan waktu 3 minggu, bahkan sebulan lamanya.

Dewey. kenapa saya beli novel ini ? yeeahh, i love cat. novel ini menceritakan tentang kucing perpustakaan kota kecil yang bikin dunia jatuh hati. seorang kucing dapat menyembuhkan seorang perempuan yang mengidap penyakit kanker payudara,, WOW ! . kisah yang menakjubkan tentang cinta, keberanian, dan pengabdian.. Novel ini lebih ‘ringan’ dibandingkan novel-novel yang saya beli sebelumnya. oke, sebelumnya, novel apa ? filsafat .. oohhh i dont like. (itu kesukaan si bebong sang filsafati !) ugh ! Namun jangan salah, novel ini membuat emosi saya teraduk-aduk semalam. Sebentar saya dibuatnya tersenyum, namun tak lama saya dibuatnya feelin’ blue yang membuat saya tak ingin berhenti membaca jika sampai cerita dalam novel itu selesai. Maaf, memberikan review atau sinopsis novel ini sedikit, karena kalian bisa membacanya di sini. Saya hanya ingin berbagi bagaimana novel ini membuat saya rindu untuk menulis lagi di ‘blog’ saya ini. hehe..


Thank’s, Vicki Myron and Bret Witter
Thank’s for the inspiration…